Rabu, 27 Maret 2013
BERCERMIN DIRI
Tatkala kudatangi cermin
Tampak sesosok yang sagat lama kukenal dan sangat sering kulihat.
Namun aneh, sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat.
Tatkala kutatap wajah, hatiku bertanya, Apakah wajah ini yang kelak akan bercahaya dan bersinar indah disurga sana?
Ataukah wajah ini yang akan hangus legam di neraka jahanam.
Tatkala kutatap mata, nanar hatiku bertanya,
Mata inikah yang akan menatap penuh kelezatan dan kerinduan........
Menatap ALLAH, menatap Rasulullah, menatap kekasih-kekasih Allah kelak?
Ataukah mata ini yang terbeliak, melotot, menganga, terburai menatap neraka jahanam....
Akankah mata penuh maksiat ini yang akan menyelamatkan?
Wahai mata, apa gerangan yang kau tatap selama ini?
Tatkala kutatap mulut, apakah mulut ini yang kelak akan mendesah penuh kerinduan....mengucap Laa ilaaha ilallah saat malaikat maut datang menjemput?
Ataukah menjadi mulut menganga dengan lidah menjulur, dengan lengking jeritan pilu yang akan mencopot sendi-sendi setiap pendengaran.
Ataukah mulut ini menjadi pemakan nuah zaqun jahanam...yang getir penghangus,penghancur setiap usus.
Apakah gerangan yang engkau ucapkan wahai mulut yang malang?
Berapa banyak dusta yang engkau ucapkan?
Berapa banyak hati yang remuk dengan pisau ucapan kata-katamu yang mengiris tajam?
Berapa banyak kata-kata manis, semanis madu yang palsu yang engkau ucapkan untuk menipu?
Betapa jarang engkau jujur.
Betapa langkanya engkau syahdu memohon agar Tuhan mengampunimu.
Tatkala kutatap tubuhku.
Apakah tubuh ini kelak yang akan penuh cahaya....
Bersinar, bersukacita, bercengkerama di surga?
Atau tubuh yang akan tercabik-cabik hancur, mendidih di dalam lahar membara jahanam, terpasung tanpa ampun, derita yang tak akan pernah berakhir.
Wahai tubuhku, berapa banyak maksiat yang engkau lakukan?
Berapa banyak orang - orang yang engkau zalimi dengan tubuhmu?
Berapa banyak hamba-hamba ALLAH yang lemah yang engkau tindas dengan kekuatanmu?
Berapa banyak perindu pertolongan yang engkau acuhkan tanpa peduli padahal engkau mampu?
Berapa banyak hak-hak yang engkau rampas?
Ketika kutatap hai tubuh
Seperti apa gerangan isi hatimu
Apakah isi hatimu sebagus kata-katamu
Atau sekotor daki-daki yang melekat di tubuhmu
Apakah hatimu seindah penampilanmu
Ataukah sebusuk kotoran-kotoranmu
Betapa beda...betapa beda..apa yang tampak dicermin dengan yang tersembunyi....
Betapa beda apa yang tampak dicermin dengan yang tersembunyi
Aku telah tertipu, aku tertipu oleh topeng
Betapa yang kulihat selama ini hanyalah topeng....
Sedangkan aku...hanyalah seonggok sampah busuk yang terbungkus
Aku tertipu, aku malu ya ALLAH
Ya ALLAH...selamatkan aku...
Amin
[Abdullah Gymnastiar]
Sumber: Aa Gym Sebuah Qolbugrafi
"Sesungguhnya ALLAH SWT tdk melihat pd tubuh2 kalian & tdk pd wajah rupawan tp Dia melihat pd isi hati kalian."(HR. Muslim & Ibnu Majah)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar