Senin, 23 Juli 2012

BERSYUKURLAH KARENA DALAM HIDUP ITU BANYAK HAL YANG TIDAK TERDUGA

"Rasa sesal didasar hati diam tak mau pergi haruskah aku lari dari kenyataan ini, lelahku mencoba tuk sembunyi namun senyumu tetap mengikuti" ngikut nyanyi lagu yang dinyanyiin adik pake gitar. Hmmm.... sama banget dengan yang aku rasakan saat ini nih lagunya Bang Iwan Fals meski beda zaman suka banget deh sama lagu-lagunya hohohoho :D

Gambar 1. Bang Iwan Fals salah satu penyanyi kesukaanku
 
PENYESALAN??? sering pasti kita merasakan hal itu, entah tentang suatu yg mungkin gag penting banget lah, ehm semisal nyesel beli nih baju atau barang apalah geto kog tidak yang tadi aj yaa...
Dan mungkin juga suatu hal yang sangat penting banget bagi sebagian besar orang yaitu tentang hal pekerjaan. "Yaiyalah hari gini nyari kerja itu susah" begitu statment dari sebagian besar orang.
Sadar ga sadar tentang hal pekerjaan, pengalamanku masih lumayan sedikit banget.
Semenjak dari lulus kuliah langsung ada tawaran kerja di sebuah pabrik panel listrik di kota Buaya yang meskipun untuk posisi yang aku kurang suka yaaaa gimana namanya aja fresh graduate gitu lho ya terima aja deh hitung-hitung nyari pengalaman, masalah gaji berapa itu nomor belakangan. Namun seiring berjalanya waktu, eh ternyata antara gaji dengan uang pengeluaranku tiap bulanya parah nih gag bisa yang namanya menabung benar-benar pas-pasan banget alias nipis boooo... :D

Satu hingga akhirnya hampir dua bulan aku masih bekerja berusaha kunikmati dan syukuri saja meskipun kerjaanku bad banget eh disuruh-suruh print ini itu, kirim fax, ambil fax, bahkan juga disuruh buatin kopi untuk Bos, yaa gimana kerjaaan cuma jadi inventory it saja masih parah banget xiixixiixi... maklum ga bisa dan kurang suka banget sama yang namanya pelajaran pembukuan atau akuntansi eh ternyata kerjaaanya disuruh stock barang-barang nih apaaaaaa.....hmmmm
Tiba-tiba ada suara HP bunyi... hallo iaaa oooh ternyata pamanku yang berada di Pulau Burung nan jauh disana telpon. "Cepetan kamu siap-siap kesini sudah, untuk tiket pesawat sudah aku pesan. Kamu ada pangggilan tes di Bank Pembanguan Daerah disini namamu ada di koran pagi ini, terserah kamu mau berangkat atau tidak tiket sudah aku pesan" pamanku bilang.
"Apaaaaaa secepat ini ternyata..." Benar-benar bingung sekali sampai tidak bisa tidur,makan tak enak tidur tak nyenyak :(
Akhirnya dengan berat hati aku harus telpon untuk keluar dari sebuah pabrik panel listrik di Kota Buaya dan harus segera terbang ke Pulau Burung untuk mengikuti tesnya.
Lebih kurang sekitar hampir 4 jam perjalanan naik pesawat karena harus transit dari kota Buaya ke kota yang sangat terkenal dengan makanan khasnya pisang ijo masih harus transit lagi ke kota tambang emas tau kan kota apaa itu hayooooooo?? yaaa pintar deh
Kota Buaya=  Surabaya, kota terkenal dengan makanan pisang ijo= Makasar, sedangkan kota tambang emas = Timika, hohohoho :D
Ehem, akhirnya aku sudah sampai memasuki kawasan Indonesia paling timur sudah masuk waktu 2 jam lebih cepat dari Java Island. Handphone sudah harus ganti setting jadi GMT+9.
Benar-benar seperti mustahil banget sekarang aku sudah menginjak bagin dari Pulau Burung alias Papua yaiyalah gimana dari zaman kuliah sampai lulus hampir tiap minggu aku pulang pergi Blitar-Sby sekarang tiba-tiba jauh banget.Hmm...masih sedikit tidak percaya tapi ini fakta hahha lebay dikit aaah :D
Terereeeet.... senyum pamanku dari kejauhan terlihat senang sekali melihatku tiba dibandara Sentani.
"Paman... terima kasih" ucapku. "Ia sudah pasti kamu capek, mari kita makan dulu" kata paman.
Aduh adik kandung Ibuku ini dari zaman dulu sampai sekarang benar-benar tau banget kebiasaan keponakanya yaitu suka makan hahhahaha... :D

Waaaaah disepanjang perjalanan dari bandara Sentani kita disambut oleh pemandangan yang sangat indah yaitu disepanjang jalan adalah deretan bukit-bukit yang disamping kananya adalah danau Sentani. Hmm adem rasanya, tapi apes banget tiba-tiba mobil yang kami kendarai mogok. Hahhahaa syock terapi lagi dulu deh :D


 Gambar 2. Danau Sentani, bagus kaaaan :D

Welcome to JAYAPURA ^.^
Alhamdulillah, akhirnya sampai juga di rumah paman. Istirahat...zZZZZZzzz biar besok ga ngantuk tes ujian masuk BPD di  pulau Burung.
Hoaaaaam.... udara pagi yang segar sekali daripada di kota Buaya. Siap-siap capcus untuk tes. Benar-benar seperti di negara lain meskipun berada di negeri sendiri. Mulai dari bahasa sehari-hari sampai style yang mereka gunakan itu papua banget gitu lho xixiixi.... :D
Aku benar-benar susah mengerti apa yang mereka bicarakan, bahasanya sangat cepat dan di singkat-singkat jadi menurutku sangat lucu. Selalu pakai akhiran Ee atau kalau tidak kah di setiap perkataanya. Contohnya adalah seperti ini " Sa tra tau Ee kaka" (saya tidak tahu kakak) hahaha :D
Ternyata perkiraanku selama ini salah, aku pikir di pulau Burung nanti pasti agak pedalaman ternyata kota ya memang sih kalau dibandingin dengan kota Buaya ya jauh. Dan ternyata juga, penduduknya juga ramah-ramah. Hmm... tetapi yang aku tidak suka adalah populasi anjing dan babi di kota ini lumayan menunjukan pertumbuhan yang tinggi hahhahaa :D karena pengalaman pernah dikejar anjing hahhaa alergi ga suka banget sama nih binatang :P

  
 Gambar 3. Kota Jayapura 

Bismillahirahmanirahim, pengawas ujian sudah memberikan isyarat untuk soal sudah bisa dikerjakan.
Tengok kanan kiri semua mayoritas orang asli papua sedikit tidak enjoy tapi berusaha senyaman mungkin kerjakan soalnya. Uh.. akhirnya selesai sudah tesnya wah ne tes lama banget dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore ga ada istirahatnya ngalah-ngalahin tes SPMB aja.
Pengawas ujian memberitahukan bahwa untuk hasil ujian akan diumumkan 2 minggu lagi. Okelah akan aku tunggu pengumumanya, lagian ini sudah ga jauh lagi tapi sudah sangat jauh banget dari rumah.
Selang waktu berganti, 2 minggu berlalu namun tidak ada sama sekali pengumuman. Huft, rasanya sudah bosan banget kerja cuma, upss.. maaf kata orang jawa mangan, turu, nelek sangat membosankan.
"Baiklah akan aku tunggu sampai satu bulan" gerutuku dalam hati. Tapi apa yang terjadi, sampai 1 bulan berlalu tidak ada pengumuman sama sekali. Waktu satu bulan aku nikmati dengan bersosialisasi bersama orang-orang perantauan di pulau ini. Para perantau berasal dari bermacam-macam daerah ada yang dari Makasar, Klaten, Semarang, Yogyakarta, Mojokerto, Banyuwangi, Jakarta,Probolinggo, Blitar juga ada wahaha jauh-jauh ketemunya juga tetangga sendiri :D mereka sangat baik dan ramah suka bercerita mengobrol ringan untuk sharing pengalaman hidup mereka.

Akhirnya, aku putuskan untuk pulang saja ke tanah jawa kembali lagi ke kota Buaya karena ada informasi ada salah satu perusahaan yang bergerak di bidang IT untuk pelayanan notebook yang cukup terkenal sangat membutuhkan karyawan dan mereka menghubungiku untuk tes wawancara. Meskipun, di pulau ini hanya satu bulan saja rasanya kita begitu dekat, begitu banyak kisah dan pengalaman yang aku dapatkan dan aku mempunyai banyak teman baru yang aku anggap seperti keluargaku sendiri.
Terima kasih Tuhan untuk sesuatu yang sangat tidak aku duga ini. Ternyata begitu banyak tempat indah, orang-orang baik, dan kisah yang aku tidak harus mengalaminya, tetapi aku dapat mengambil pelajaran hidup dari cerita pengalaman saudara-sadaraku di tanah rantau ini.
Suatu saat aku ingin kembali mengunjungi tanah ini. Amien

Thank You ALLAH :)
Blitar, hari ke-3 Ramadhan 1433 H
Nostalgila Tanah Papua :]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar