RAHASIA SI NENEK
Dalam setiap perjalanan selau ada
cerita, ilmu dan hikmah…
Yaaaa itulah yang selalu saya rasakan dan alami disetiap perjalanan sebagai seorang musafir hoho :p
Yaaaa itulah yang selalu saya rasakan dan alami disetiap perjalanan sebagai seorang musafir hoho :p
Jika membicarakan hikmah apa saja
dalam perjalanan yang telah saya tempuh tidak akan cukup ditulis..
Perjalanan yang biasa saja tapi jika kita “peka” mengambil banyak pelajaran atau hikmah banyak sekali yang bisa kita ambil sebagai pelajaran hidup .
Perjalanan yang biasa saja tapi jika kita “peka” mengambil banyak pelajaran atau hikmah banyak sekali yang bisa kita ambil sebagai pelajaran hidup .
Ketika itu saya dalam rangka mengantar
adik saya bersama rombongan sepulang dari kota Jember. Lelah yang cukup sangat…
alias teleeeeeer :(
Begini ceritaanya.. saat saya dan adik saya mencari tempat duduk kami
tertulis di tiket kereta K3-4/5D yang artinya kereta gerbong ke-4 nomor tempat
duduk 5D. Setelah saya menemukan loh
ternyata tempat duduk sudah diduduki seorang nenek memakai hijab berwarna biru.
“Permisi maaf, ini tempat duduk
saya maaaaaf saya capek sekaliiiii” ucapku,…. Karena tempat duduknya itu adalah
berdua dengan adik saya. Tetapi, apaaaaaaaaa…. Ternyata tiket kita sama
benar-benar sama tertulisnya… hadeeeeeeeeh saya malas sekali berdebat karena
saya capek sekali sudah saya duduk saja adik mengalah mencari tempat yang kosong.
Saya berkata ya maaf mungkin kesalahan sistemnya.
Setelah saya duduk dan kurang
begitu memperhatikan nenek tersebut, tidak tahu kenapa nenek itu bisa meredam
emosi saya, beliau sangat sopaaaaaaaaaaaan, ramaaaaaaah, haluuuuuus, sabaaaaar
yaaa begitulah saya mendengar serta menatap beliau giginya ompong xixixi tapi
tetap cantik :D
Kami mengobrol hingga akhirnya
beliau bertanya kepadaku, “rumahnya mana nak..?” “bla..bla..bla” jawabku hingga
akhirnya si nenek bertanya: “ sama rumahnya Ibu bla..bla bla, kenal?” saya
jawab kenal beliau teman nenek saya tetangga kami malah bahkan lebih tua dari
nenek saya.
Nenek menjawab: “ saya temanya
beliau” dengan sopan dan halus kemudia saya balas “wah berarti nenek lebih tua dari nenek
saya donk” jawabku.
Nenek bercerita bahwa umurnya sudah 71 tahun, lalu saya bilang masak sih nek sudah usia segitu nenek saya umurnya masih 66 tahun tapi sakit dan sering sakit sedangkan nenek masih sehat sekali dan cantik xixixi….
Beliaupun tersenyum, saya melihat giginya yang ompong :D
Si nenek bercerita, Ibu saya dulu malah hampir 100 tahun nak umurnya, beliau sangat sehat dan tidak suka merepotkan orang lain. Saya baru mengunjungi si cucu di Surabaya
Nenek bercerita bahwa umurnya sudah 71 tahun, lalu saya bilang masak sih nek sudah usia segitu nenek saya umurnya masih 66 tahun tapi sakit dan sering sakit sedangkan nenek masih sehat sekali dan cantik xixixi….
Beliaupun tersenyum, saya melihat giginya yang ompong :D
Si nenek bercerita, Ibu saya dulu malah hampir 100 tahun nak umurnya, beliau sangat sehat dan tidak suka merepotkan orang lain. Saya baru mengunjungi si cucu di Surabaya
Langsung saya bertanya: “ WAW
rahasianya apa nek, kok bisa sedangkan kebanyakan sekarang begitu banyak
macam-macam penyakit dengan nama yang aneh-aneh sekali yang menyerang orang tua
jangankan orang tua anak-anakpun juga banyak yang terserang penyakit aneh-aneh”
Nenek menjawab:” rahasianya cuma
satu nak, yaitu SABAR”
Cuma itu nek, jawabku. Nenek
berkata lagi iyaaaaa nak sambil tersenyum dan memperlihatkan giginya yang
ompong :D
Nenek bercerita lagi selain itu
nak kita harus selalu berprasangka positif jadi enak sekali hati kita tenang,
tidak diliputi emosi yang melelahkan.
Kami bercerita seru sampai cerita
resep-resep masakan, si nenek ternyata adalah mantan Kepala Sekolah dimasa
pemerintahan orde lama.
Ada pertemuan ada juga
perpisahan… si nenek baik sekali beliau meminta saya untuk kapan-kapan
main-main aja kerumah beliau katanya sepi hanya bersama suami karena kedua
anaknya diluar kota.
Yaaa akhirnya kita harus
berpisah…
Terima kasih nenek cantik ^_______^